Sabtu, 25 Februari 2017

Ceritaku di SMPN 41 Kota Bekasi // Purple's Blog

2014 adalah tahun dimana aku menginjakan kaki di SMPN 41 untuk yang pertama kalinya. Waktu itu aku datang untuk daftar ulang sebagai siswa baru kelas tujuh. Hari Sabtu aku datang kembali ke sana memakai seragam putih-merah, agenda hari itu adalah perkenalan kakak OSIS dan siswa-siswi serta mencatat apa yang harus dibawa saat MOS (Masa Orientasi Siswa) untuk hari Senin. Yang harus dibawa adalah tas plastik merah dengan tali rafia yang dikepang, alat shalat, dua pita untuk yang memakai kerudung, name-tag, tali sepatu warna-warni, dan buku berlogo SMPN 41.


Hari Senin, tahun 2014.

Aku di antar Mama dan Papa ke sekolah, sesampai di sana aku langsung berbaris dibarisan kelas tujuh-tiga, iya itu kelasku. Acara dimulai dengan pembukaan dari kepala sekolah dan berlanjut ke acara-acara selanjutnya.

Setela acara pembukaan MOS selesai, siswa diminta untuk masuk ke kelas masing-masing di dampingi oleh para kakak OSIS, ketika ingin memasuki kelas aku bingung harus duduk dengan siapa, sampai akhirnya aku menarik sseorang perempuan dan aku tanya namanya dan apa dia mau duduk semeja denganku. Namanya Lusy dan dia mau duduk denganku! alhamdulillah, hehe. akhirnya aku duduk dengan Lusy di barisan meja kedua, aku juga berkenalan dengan dua teman yang duduk di depanku, namanya Lisma dan Mawar. Dalam hari itu aku sudah mempunyai tiga teman baru.

Selanjutnya, kakak OSIS yang hari Sabtu kemarin memperkenalkan diri masuk ke kelas, seingatku nama mereka itu: Kak Noviani, Kak Misna, Kak Rafi, Kak Meliani, Kak Amanda, Kak David, Kak Feridan, Kak Ocha, Kak Adis, Kak Aji, dsb. mereka meminta kepada kami untuk memperkenalkan diri lagi, satu persatu siswa akhirnya maju untuk memperkenalkan diri. Setelah itu mereka mengecek bawaan para siswa apakah benar atau tidak, selanjutnya adalah pemilihan ketua kelas sementara, Kak Noviani menunjuk salah satu siswa dipojok kanan yang duduk dibarisan ke-empat, perempuan dengan rambut seperti dora! maksudku, rambutnya pendek seperti dora. Dia diminta untuk menjadi ketua kelas, dan dia mau. Namanya Angelina, dia perempuan yang selalu nyengir menunjukan barisan giginya kapanpun dan dimana pun.

Hari itu diisi dengan candaan, games, dari kakak OSIS, perkenalan ketua OSIS yaitu kak Zahra, dan perkenalan guru-guru.

di hari ke-dua kita semua diberikan tugas untuk meminta tanda tangan kakak OSIS sebanyak-banyaknya, dan aku dapetin semua tanda tangannya dengan penuh perjuangan.

Sampai akhirnya di hari ke-tiga MOS, kita semua diminta untuk membawa dua balon. Penutupan MOS berakhir pada saat kepala sekolah melepaskan name-tage Lusy dan Alvian mereka perwakilan dari kelas tujuh. Ternyata gak sampai di situ aja, sehabis itu para kakak OSIS mengguyur kita semua pake air! bajuku sampai basah semua, tapi itu seru sih, kenang-kenangan dari para kakak OSIS yang gak terlupakan.

Hari berikutnya aku sudah resmi jadi siswa SMPN 41, aku sudah memakai seragam putih-biru! dikelas tujuh-tiga aku jadi sekretaris kelas, lho. Oh iya, wali kelas tujuh-tiga itu namanya Pak Ikin Nuryakin, bapaknya gak pernah marah-marah sabar banget hahaha.

Satu tahun berlalu, aku pun naik kelas. kelasku delapan-satu, aku sekelas lagi sama Chelsea, Nurul, dan Dini (mereka teman sekelasku waktu kelas tujuh). alhamdulillah ya udah ada teman yang sudah dikenal, dikelas delapan-satu aku duduk dibarisan kedua dengan teman semeja si Nurul, kalau Chelsea duduk dibelakangku, dibarisan ke-tiga sama Meliani (Meli satu-satunya perempuan kelas tujuh-satu yang masuk ke kelas delapan-satu). hari-hari kita lewatin ber-empat terus, aku, Meli, Chelsea dan Nurul. Dari bahas yang penting sampai yang sangat-sangat gak penting. Temenan sama mereka itu asyik.

Dikelas delapan-satu aku jadi bendahara kelas, Wali kelasku Bu Neneng Sundari, Ibu guru yang gaul banget-bangetan.

Hari berganti bulan, sampai akhirnya aku naik ke kelas sembilan, aku masuk ke kelas sembilan-tiga, ketemu sama temen-temen tujuh tiga lagi! kecuali Angel, Adit, Chelsea dan Kamila mereka dipindahin ke kelas sebelah, kelas sembilan-dua, yah pisah lagi sama Chelsea. di sembilan-tiga aku duduk semeja lagi sama Nurul. Di sembilan-tiga aku jadi sekretaris.

Hari ke-tiga aku duduk dikelas sembilan-tiga, tiba-tiba ada seorang guru yang masuk dan memberitahu kalo aku, Fenny, dan Alvian dipindahin ke kelas sembilan-dua. Emang nyebelin sih, secara bukuku semuanya ada tulisan sembilan-tiga dan taunya aku dipindahin ke sembilan-dua yang berarti kelas yang ada dibukuku itu harus di ganti jadi sembilan-dua.

Akhirnya aku pindah ke sembilan-dua, aku duduk sama Kamila Jedin di barisan meja ke-empat, dibelakangku Angel duduk sama Chelsea. Tapi gak pa-pa deh, yang penting aku bisa ngumpul lagi bareng mereka (Angel, Chelsea, Kamila).

bulan-bulan berganti selama itu aku duduknya gak netap, kadang aku sama Angel, aku sama Chelsea, Aku sama Kamila, gitu terus sampai aku punya sayap, hehe.

Sekarang sih, tiap hari duduknya sama Angel terus, itu lho, Angel yang pas kelas tujuh rambutnya kayak dora! piss Ngel. dikelas sembilan-dua aku gak jadi apa-apa cuma jadi siswa biasa. Wali kelasku namanya Bu Renita. 

Oh, iya, aku mantan anggota OSIS lhooo, gak pa-pa ya mau pamer sedikit, di sembilan-dua itu ada lima mantan OSIS: aku, Angel, Chelsea, Kamila, dan Iqbal, ya udah mantan sih, soalnya kan udah kelas sembilan hehe.

Sekarang, bulan Februari 2017 ini, aku lagi sibuk-sibuknya sekolah, banyak tugas dan praktik dari berbagai mata pelajaran, karena sebentar lagi mau UN (Ujian Nasional) broo! Semangat! 

Aku lagi menghargai kebersamaanku sama teman-teman sekelas, soalnya selesai UN kita semua pasti bakal pisah buat menempuh sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, belum tentu aku akan ketemu teman-teman yang tipenya kayak mereka semua kan.

Mereka semua (teman-teman sekelasku) itu seru-seru abis! ya walaupun, lebih banyak nyebelinnya! Haha. 


Dulu tahun 2014 pas aku masuk ke SMPN 41 itu bangunannya masih dua lantai setengah, tapi sekarang, ketika aku kelas sembilan tahun 2017, SMP 41 sudah tiga lantai, sudah ada pagarnya, sudah ada lapangannya, sudah keren bangetlah pokoknya. Guru-gurunya juga makin banyak, murid-muridnya juga makin banyak dari sebelumnya, bentar lagi aku pasti bakalan lulus dari sekolah ini, sedih mau ninggalin sekolah, karena di sini banyak banget kenangan berharga bersama teman-temanku.


Beberapa foto di SMPN 41 Bekasi:




SMP Negeri 41 Kota Bekasi



Foto waktu buka puasa bersama kelas tujuh-tiga.
dari atas kiri ke kanan sampai ke bawah (Nurul, Aku, Lisma, Fenny
Grace, Pak Ikin, Tita, Tiara, Alvian, Triyo, Adit, Lusy, Natasya, Angel,
Siti, Chelsea, dan Kamila)


dari atas kiri ke kanan (Fenny, Lisma, Nurul, Grace, 
Pak Ikin, Tita, Tiara, Lusy, Aku, Natasya, Siti, Chelsea, Kamila)


Waktu Class meet kelas tujuh.
dari atas kiri ke kanan (Greskan, Salsa, Nita, Aku, Kamila, 
Lusy, Alda, Chelsea)


  Waktu Ekskul Pramuka hari pertama.
dari kiri ke kanan (Tiara, Natasya, Grace, Siti, Fenny,
Dini dan Aku)


Waktu Field study kelas delapan-Saung Udjo Bandung.
dari kiri ke kanan (Faradila, Aku, Angel, Amara, Chindy,
Tita, Wulan, Chelsea, Bu Maritha, dan Natasya)


Waktu Field study kelas delapan.
dari atas kiri ke kanan (Farizki kiting, Aku, Tiara, Parlindungan,
Nurul, dan Meliani)

Waktu maulid nabi kelas delapan.
dari kiri ke kanan (Kamila, Aku, Chelsea, dan Meliani)


kelas sembilan-dua.
dari atas kiri ke kanan (Alfredo, Fadly, Raka, Arfin
Iqbal, Aku, Chelsea, Kamila, Angel, Alvian, Noprila)

kelas sembilan, waktu OSIS Awards (gak semua)
dari atas kiri ke kanan (Kamila, Chelsea, Aku, Angel, dan Alda)

waktu ulang tahun sekolah.
yang peka kamera (Nita, Diana, Alda, Syafina, Greskan,
Lusy, Amara, dan Aku)

OSIS periode 2015/2016.


waktu lomba mading, kelas sembilan.
dari atas kiri ke kanan (Adit, Angel, Indah, Rasid, Nisa,
Shibghi, Yola, Afni, Mulia, Noprila, Fenny, Kamila, Chelsea,
Aku, dan Rika)

OSIS kelas sembilan periode 2015/2016 (gak semua)
(Greskan, Kamila, Alda, Aku, Chelsea, dan Angel)

(Grace, Aku, Angel, Faradila, Silfina, dan Greskan)




Sekian~

Rabu, 08 Februari 2017

Erisca Febriani // Purple's Blog





Erisca Febriani adalah satu dari sekian banyak penulis muda berbakat di Indonesia.
Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 25 Maret 1998, yang kerap disapa Eris/Risca. Erisca adalah seorang mahasiswi di Fakultas Pertanian Jurusan Argoteknologi Universitas Lampung Indonesia.

Awalnya Erisca menulis cerita Fanfiction tentang Boyband korea "Shinee" dan mengirim kepada teman-teman SMPnya lewat SMS, cerita itu mendapat respon positif. Lalu pada tahun 2010 Erisca mulai menulis Fanfiction lain di Facebook dan dibaca ribuan pengguna Facebook.

Setelah sukses menulis di Facebook, Erisca banting setir menulis di Wattpad, kali ini Eris memilih genre yang berbeda, yaitu Teenfiction. Karya Teenfiction pertamanya adalah Dear Nathan, cerita ini di tulis Erisca ketika sedang kangen-kangennya pada masa putih abu-abu, oh iya, sebagian cerita Dear Nathan berasal dari pengalaman pribadi Eris, lho. Dear Nathan sukses besar di Wattpad dengan berjuta-juta pembaca. Bahkan, sampai ada Roleplayer dari cerita ini yang menambah hidupkan karakter cerita Dear Nathan Sendiri. seperti Nathan (Instagram RP: @nathanjanuar), Salma (@salma.alvira_), Aldo (@aldooo_dn), dan karakter lain dalam novel.

Sampai akhirnya ada pihak penerbit, Hutamedia, menawarkan ingin menerbitkan Novel Dear Nathan. Maret, 2016 novel Dear Nathan terbit di seluruh gramedia Indonesia, hingga di cetak berulang-ulang.


Novel Dear Nathan

"Ada banyak lika-liku sebelum novel ini diterbitkan, mulai pengin self-publishing, ditipu hampir satu juta dan nggak berhasil terbit, kena teror readers karena di gantung, intinya makasih buat yang setia sama cerita ini;')" tutur Erisca, Gak pa-pa ya kak, sekarang semua usaha dan kerja keras udah terbayarkan, hehe.

Dear Nathan juga dilirik oleh Rapi films, dan di angkat jadi film layar lebar, dengan peran utama; Jefri Nichol sebagai Nathan Januar, Amanda Rawles sebagai Salma Alvira. Filmnya akan tayang di tanggal 23 Maret 2017. Dear Nathan Lovers jangan lupa pada nonton yaaa!

Erisca bersama pihak Rapi Films


Jefri Nichol (Nathan) dan Amanda Rawles (Salma)


Novel keduanya, Serendipity yang terbit pada bulan Desember, 2016 oleh penerbit Inari juga sukses besar, setelah sebelumnya ditulis di Wattpad. Serendipity juga ada Roleplayernya, lho, Arkan (Instagram RP: @arkan.serendipity), Rani (@rani.serendipity), Gibran (@gibran.serendipity), dan karakter lainnya. semoga Serendipity nyusul jadi film juga, Ris!

    Novel Serendipity


Novel ketiga Erisca yaitu Sekeping Hati akan diterbitkan tahun ini!

Cerita baru yang sedang di tulis Erisca di Wattpad saat ini adalah : Pancarona dan Dimensi Memori (genre Roman). jangan lupa baca yaa!

Keep in touch with Erisca Febriani:
Wattpad      : EriscaFebriani
Instagram   : EriscaFebriani
Facebook    : Erisca Febriani
Twitter        : EriscaFebriani
Ask.fm        : EriscaFebriani



*Roleplayer : Roleplayer atau biasa disingkat sebagai RP itu adalah dunia dimana seseorang memparodikan bias/idolanya (sumber: erinsherinda.blogspot.com)